GridPop.ID - Hari Idulfitri 1440 H dirayakan banyak orang pada berbagai kalangan.
Termasuk keluarga Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yang mengajak serta keluarga untuk silaturahmi.
Kali ini, AHY dan Ibas sekeluarga juga mengunjungi Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/6/2019).
Dilansir dari Tribun Jakarta, kedatangan mereka pun disambut langsung oleh Presiden Jokowi.
Mereka datang didampingi istri masing-masing, Annisa Pohan dan Aliya Rajasa.
Pertemuan diawali dengan Jokowi dan Iriana yang langsung menyalami AHY, Ibas, Annisa, dan Aliya Rajasa sekaligus mengucapkan Idulfitri.
Sementara, AHY memohon maaf hadir siang hari ke Istana karena terlebih dulu ziarah ke makam Almarhumah ibu tercinta, Ani Yudhoyono.
Pertemuan dua keluarga berlangsung akrab dan hangat hingga sesekali pembicaraan turut mengenang sosok Ani Yudhoyono semasa hidup.
"Saya teringat kalau Ibu Ani itu selalu tanya apa kabar setiap bertemu. Itu yang teringiang-ngiang bagi saya," ujar Iriana Jokowi.
Di akhir silaturahmi dan saat hendak berpamitan, Presiden Jokowi menyampaikan salam khusus bagi SBY melalui dua putra SBY, AHY dan Ibas.
"Salam untuk Bapak (SBY)," kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya, keluarga SBY berbondong-bondong berziarah ke makam Ani Yudhoyono pada Rabu (5/6/2019) kemarin.
Saat itu, SBY mengenang kembali Ani Yudhoyono dengan menerangkan baju batik yang dipakai kompak oleh keluarga.
Dikutip dari Kompas.com, SBY mengaku tak menyangka baju batik yang ia kenakan bersama keluarganya merupakan isyarat dari istrinya, Ani Yudhoyono sebelum wafat pada Sabtu, 1 Juni 2019 lalu.
"Saat di rumah sakit, biasanya batik yang dipilih itu warnanya terang bapak dan ibu. Tetapi saya tidak mengerti barangkali tidak kuasa menangkap isyarat yang ada di balik pilihan batik yang kami gunakan sekarang ini," kenang SBY saat ziarah ke makamnya di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.
Dia mengisahkan, Ibu Ani memilih baju batik berwarna hitam sawungguling. Konon, tuturnya, pengertian baju batik tersebut mengibaratkan sebuah burung yang terbang ke surga.
"Saya baru tahu memahami apa makna dari pilihan ini. Pesannya adalah nanti kita Lebaran di rumah sakit, mari kita pakai batik itu di rumah sakit, saya juga akan memakainya," papar SBY meniru perkataan yang diugkapkan Ibu Ani.
"Kemudian saya tanya memo, kan masih dirawat, jadi tidak perlu menggunakan batik, biar kami saja menggunakannya untuk foto bersama," sambungnya.
SBY menambahkan, baju batik yang dipilih oleh Ibu Ani pun sudah jadi dalam satu minggu kemudian.
Kini, baju batik yang seharusnya dikenakan Ibu Ani dipakai oleh putri dari AHY dan dijadikan penutup peti.
"Jenazah Ibu Ani lah yang ditutup kain batik yang ia pilih. Jadi ternyata yang dimaksudkan oleh Ibu Ani adalah batik tersebut digunakan saat dirinya wafat," kenangnya sembari menahan air mata.
Hal tersebut, kata SBY, adalah kenangan terindah. Namun demikian, dirinya yakin Ibu Ani saat ini juga bahagia. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar