Jenderal yang namanya belum disebutkan tersebut dituduh merencanakan kudeta, tetapi berakhir sebagai korban terbaru dalam uji coba metode eksekusi mati terbaru ini.
Dilaporkan bahwa tangki berisi ikan piranha ini dibangun di dalam Kim Jong-un's Ryongsong Residence.
Sebelum dimasukkan ke dalam tangki yang penuh dengan ikan piranha, korban akan dipotong-potong pada bagian lengan dan dada menggunakan pisau.
Menurut sebuah sumber, tidak dijelaskan secara pasti apakah sang jenderal dibunuh terlebih dahulu atau langsung dipotong dalam kondisi hidup.
Berdasarkan laporan, metode ini terinspirasi film James Bond 1977 The Spy Who Love, menurut sebuah laporan.
Film tersebut menceritakan penjahat Karl Stromberg mengeksekusi lawan-lawannya, dengan cara melemparkannya ke dalam akuarium yang berisi hiu.
Source | : | Warta Kota,Daily Mirror |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar