Dugaan masalah asmara tersebut diperkuat dengan temuan beberapa kalimat tulisan di sebuah buku.
"Kami temukan batu di situ ada darah, bantal tapi tidak tahu apakah untuk tidur dan buku di samping korban," kata Wakapolsek Sawahan, AKP Eko Sudarmanto.
Pada buku tersebut tertulis kekecewaan Sumardi kepada istrinya dengan menyebut perselingkuhan.
"Aku mbok kongkon nang Mojokerto, awakmu ndek Suroboyo gendakan. Daripada aku mbok gawe loro ati. Lebih baik awakmu mati aku yo mati," tulisan yang ada pada buku.
Artinya, aku (kamu) suruh ke Mojokerto, kamu di Surabaya selingkuh. Daripada aku dibuat (kamu) sakit hati. Lebih baik kamu mati aku juga mati.
Dari pemeriksaan polisi, tulisan tangan bertinta hitam tersebut serupa dengan tulisan Sumardi.
"Kami tindaklanjuti, sama dengan tulisan si suami," kata Eko Sudarmanto.
Source | : | Tribunnews.com,Surya.co.id,Tribun Wow,Tribun Jatim |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar