GridPop.ID - Kepergian Ibu Negara RI ke-6, Ani Yudhoyono menghadap sang khalik masih menyisakan duka mendalam bagi banyak orang terutama pihak keluarga.
Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (1/6/2019) setelah 4 bulan berjuang melawan penyakit kanker darah yang dideritanya.
Jenazah Ani Yudhoyono dikebumikan keesokan harinya pada Minggu (2/6/2019) di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Semasa hidupnya, Ani Yudhoyono dikenal sebagai wanita yang aktif berkegiatan.
Rasa nasionalisme Ani Yudhoyono diwujudkan dalam kecintaannya pada kain tradisional daerah.
Selain itu, Ani Yudhoyono juga sangat memperhatikan kelestarian alam dengan menggalakan gerakan "Tanam 10 Juta Pohon".
Hingga akhir hayatnya, kecintaan Ani Yudhoyono pada alam masih terus ada.
Hal itu diungkap oleh salah satu menantunya, Annisa Pohan dalam postingan terbarunya.
Annisa menceritakan keinginan sang ibu mertua sebelum wafat yang belum sempat tercapai.
Ani Yudhoyono ternyata ingin merevitalisasi sebuah kebun yang diberi nama "Cikeas Jungle".
"Di kala masih sakit, Memo masih sempat berkeinginan untuk revitalisasi kebon ladang yang diberi nama “Cikeas Jungle”. Hari ini kami sempatkan untuk melihat (Cek IG Story) sambil menyusun rencana mewujudkan impian Memo tersebut," tulis Annisa seperti dikutip GridPop.ID, (11/6).
Di kebun tersebut rupanya Ani Yudhoyono mengajarkan cucu-cucunya untuk mencintai hasil alam.
Terlihat dalam video yang direkam pada tahun 2015 silam, Ani Yudhoyono sedang memanen terong bersama dengan kedua cucunya Aira dan Airlangga.
Tak hanya terong, di kebun tersebut Ani Yudhoyono biasanya juga memanen cabai.
Hasil dari kebun tersebut biasanya digunakan untuk konsumsi sendiri dan dibagikan ke sanak saudara.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar