"Manipulatif. Mereka mulai nangis tanpa alesan dan gapernah ngasi penjelasan kenapa. Kalo mereka ga toxic pasti bakal bisa jelasin,"
"Karena itu bayi ga boleh naik pesawat. Tunggu gede dikit kek. Percuma baru keluar langsung diajak terbang ga inget juga doi. Atau engga anaknya diajarin diem gitu atau mulutnya di selotip yang penting jangan berisik aja. Wajar lah orang ngomong gitu saking berisiknya itu bayi di pesawat,"
"Bayi itu ga jelas. Mereka tetap diam dalam banyak masalah penting. Coba namain setidaknya satu bayi yang pernah memperjuangkan atau hak-hak minoritas. Ga pernah," terang Marco dalam rangkaian Instagram Storynya.
Baca Juga: Neneng Hassanah Yasin Melahirkan saat Jadi Tahanan KPK di Rutan, Bagaimana Nasib sang Bayi Kelak?
View this post on Instagram
Pernyataan Marco ini justru dinilai netizen sebagai usaha untuk panjat sosial dan mencari sensasi.
"Ini namanya cari sensasi. Mohon netijen jgn terpancing," ujar @mairamia
Source | : | |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar