"Yang bersangkutan diketahui di padepokan di Banten. Petugas langsung datang kesana menjemputnya. Tanpa perlawanan ia menyerahkan diri,"kata Djohan, Jumat (14/6/2019).
Djohan mengatakan, Prada DP sudah cukup lama berada di padepokan tersebut sejak 10 Mei 2019 hingga akhirnya terdeteksi pada 13 Juni 2019.
"Di sana dia belajar ngaji. Berangkat dari Sungai Lilin menaiki bus," ujarnya.
Kabar penangkapan Prada DP ini sebelumnya juga sudah diketahui oleh keluarga.
Kabar tersebut disampaikan oleh Suhartini (40) yang merupakan ibu kandung Fera. Suhartini menjelaskan, ia mendapatkan kabar itu dari anaknya bernama Putra sekitar pukul 18.00 WIB.
Putra dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai anggota Polisi Militer dan mengabarkan jika Prada DP telah ditangkap.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar