Hingga yang paling mencengangkan adalah ketika ia memasukkan sebuah timun sebagai sarana pemuas nafsu.
Santer terdengar kasus ini heboh di daerah Kecamatan Pekutatan, Jembrana.
Belakangan juga berkembang isu persoalan permintaan uang hingga Rp 30 juta, supaya foto itu tidak beredar luas di masyarakat.
Salah seorang warga Pekutatan, yang enggan disebut namanya, mengaku bahwa video bidan itu bikin warga heboh dan jadi perbincangan di 'warung kopi'.
Diduga video tersebut disebarkan oleh sang lelaki yang merupakan selingkuhannya.
"Kabarnya sih soal duit. Si pacar minta Rp 30 juta diberi Rp 10 juta, kurang Rp 20 juta.
Terus gimana gak tahu nyebar. Rame di sini. Sudah jadi obrolan warung kopi lah," bebernya.
Source | : | Tribun-bali.com,Tribun-Timur.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Gridaidi |
Komentar