GridPop.ID - Selagi muda, banyak kaum milenial memanfaatkan uangnya untuk membeli barang-barang yang diinginkan.
Namun, siapa sangka barang-barang yang kerap dibeli kaum muda ini justru membuat kebiasaan 'bodoh' yang bisa memboroskan uang.
Sayangnya, barang-barang ini pun menjadi benda yang dibeli dan dimiliki semua orang.
Melansir dari Kompas.com, seorang miliarder yang juga bintang acara Shark Tank, Kevin O'Leary, mengatakan bahwa statistik menunjukkan bahwa generani milenial masih menghabiskan uang untuk hal-hal yang bila tidak dilakukan, hal itu merupakan penghematan yang sangat besar, dikutip dari CNBC, Senin (17/6/2019).
Berikut ini ada tiga kebiasaan membeli para milenial yang membuatnya boros dan perlu cepat-cepat dihentikan untuk melakukan penghematan.
1. Kopi
"Kopi seharga 4 dollar AS (atau sekitar Rp 50.000), sangat bodoh," kata Kevin.
"Dengar, akau tahu aku akan mendapatkan surat kebencian dari semua merek kopi. Tapi kopi buatan sendiri hanya seharga 18 sen. Sampai kamu memiliki tabungan dan telah melunasi utang kuliah. Jangan membeli kopi seharga 4 dolar AS, saya melarangnya," lanjut O'Leary.
Secangkir kopi memang memiliki harga yang bervariasi di seluruh dunia.
Secangkir kopi di kedai kopi berlogo wanita berwarna hijau di Amerika rata-rata di kisaran 2,75 dollar AS.
Baca Juga: Geger Bidan Tanpa Busana Masukkan Timun ke Organ Intim, Terungkap Sosok yang Menyebarkan Fotonya
Namun di New York, di kedai kopi yang sama secangkir kopinya dihargai lebih mahal yakni 3,25 dollar AS untuk cappuccino ukuran Tall.
Kedai kopi tersebut juga membanderol harga jauh lebih mahal di Eropa, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Rata-rata berkisar 6-8 dollar AS per cup atau setara Rp 80.000 hingga Rp 10.000 (jika 1 dollar AS sama dengan Rp 14.200).
Sebagai informasi tambahan, menurut Acorns (aplikasi investasi personal) selama tahun 2018 rata-rata orang AS menghabiskan 1.100 dollar AS (Rp 15,6 juta) per tahun untuk membeli kopi, atau sekitar 92 dollar AS (Rp 1,3 juta) per bulan.
Jumlah mengejutkan tersebut merupakan 30 persen lebih yang ditanamkan sepertiga orang di Amerika untuk berinvestasi.
2. Sepatu
Bukan hanya kopi saja, penghematan besar bisa didapatkan jika kamu mengontrol pembelian sepatu.
Baca Juga: Lama Bungkam, Zaskia Sungkar Curahkan Perasaan Dituding Pelakor Rebut Irwansyah dari Acha Septriasa
O'Leary mengatakan, seseorang tidak perlu mempunyai lebih dari 4 pasang sepatu sehingga orang bisa menggantikannya dengan sandal jepit untuk pekerjaan ringan dan 2 pasang sepatu resmi.
"Kamu bodoh jika membeli banyak sepatu. Karena kamu tidak akan pernah memakainya, sepatu-sepatu itu hanya akan terpajang di rak bertahun-tahun," kata O'Leary.
Kaum wanita pun dinilai telah melakukan penggalaran buruk dalam hal membeli sepatu.
Baca Juga: Monster Terbesar Berleher Panjang dan Bertubuh Kekar Ditemukan di Antartika! Begini Bentuknya
Pengecer sepatu DSW menunjukkan, 72 persen wanita di AS memiliki 20 pasang sepatu tahun 2018, sementara pria hanya memiliki 12 pasang.
Aplikasi perbandingan kartu kredit CreditDonkey melaporkan, rata-rata orang membeli 7,8 pasang sepatu per tahun.
Selain itu, laporan Psychology Today menemukan, dari semua pasang sepatu yang dimiliki, kebanyakan orang secara teratur hanya mengenakan 3 hingga 4.
3. Celana jeans
O'Leary menjelaskan, seseorang tidak harus memiliki lebih dari tiga pasang celana jeans.
"Jika kamu memiliki lebih dari tiga pasang celana jeans, yang satu hitam, satu putih, dan satu jeans asli, maka kamu idiot. Kamu memiliki terlalu banyak, kamu tidak membutuhkan itu," katanya.
Menurut situs keuangan pribadi howstuffworks.com, saat ini sepasang jeans rata-rata berharga sekitar 60 dollar AS.
Yang berarti orang-orang Amerika menghabiskan 38,5 juta dollar AS per hari dan 14 miliar dollar AS per tahun hanya untuk celana jeans.
Baca Juga: Potret Tampan 3 Anak Jennifer Jill yang Tak Hadiri Pernikahan Ibunya dengan Ajun Perwira
Perbandingan kartu kredit CreditDonkey, jeans wanita harganya rata-rata 10 persen lebih tinggi daripada pria.
Secara umum, wanita berusia 16 tahun ke atas menghabiskan 76 persen lebih banyak membeli celana jeans daripada pria di usia yang sama.
Sementara itu, rata-rata orang dewasa berusia 25-34 tahun menghabiskan 161 dollar AS per bulan untuk pakaian.
Lalu, untuk penghematan kamu hanya perlu mengerem pemborosan untuk beli-beli barang tersebut.
O'Leary mengatakan, jika berhasil menghilangkan 3 kebiasaan itu, maka kamu akan menghemat 10 persen dari gaji.
Jika gaji kamu Rp 10 juta, berarti kamu bisa menghemat Rp 1 juta, sehingga dalam setahun bisa menghemat sampai Rp 12 juta.
Jika itu dilipatkan selama bertahun-tahun, tentu bisa menghemat lebih banyak uang lagi.
"Jadi, jika kamu tergiur untuk membeli sesutau di lain hari, ingat apa yang saya katakan saat ini," pungkas O'Leary. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 3 Kebiasaan "Bodoh" Milenial yang Bikin Boros Uang"
Source | : | Kompas.com,CNBC |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar