GridPop.ID - Baiknya, setiap orang perlu mengecek kembali barang-barang yang biasanya dijual keliling sebelum membelinya.
Hal itu untuk mengurangi kemungkinan penipuan yang bisa merugikan pembeli.
Seperti yang dialami sepasang suami istri yang membeli spring bed ini, jangan sampai terulang oleh orang lain.
Melansir dari Grid.ID, sepasang suami istri merasa dibohongi oleh penjual spring bed.
Tak disangka-sangka, spring bed yang baru saja mereka beli merupakan barang palsu.
Tidak seperti barang spring bed pada umumnya, kasur yang mereka beli justru terbuat dari bahan-bahan rongsokan.
Pembeli ini pun membuat video supaya tak ada yang tertipu lagi seperti yang dialaminya.
Dilansir dari video kiriman Nindi di Instagram @makassar_iinfo (16/6/2019), unggahan pembeli spring bed itu pun menjadi viral.
Awalnya, sepasang suami istri telah memberli 2 buah spring bed baru.
Baca Juga: Pria Asal Manggarai Tewas Tersungkur ke Dalam Got Usai Dua Kali Ditinju Sang Istri
Kasur yang satu telah dibongkar sedangkan yang satu masih utuh dengan plastik pembungkus.
Jika dilihat dari luar, kasur tersebut nampak seperti spring bed pada umumnya dengan cover yang rapi.
Si pembuat video ini pun memberikan imbauan agar berhati-hati dalam membeli barang.
"Kalau mau beli spring bed tolong dilihat dulu keasliannya, dicoba di tempat, biar nggak tertipu seperti saya," ujarnya.
Si pembeli ini pun membongkar satu-persatu lapisan kasur spring bed yang masih utuh itu untuk membuktikan bahwa mereka tidak berbohong.
Betapa mencengangkannya isi kasur tersebut setelah dibongkar.
Ternyata, spring bed itu berisi tumpukan potongan-potongan kecil kain bekas.
Tak hanya itu, terlihat juga lapisan kardus-kardus bekas air mineral yang disusun di atas rangka kasur tersebut.
Mirisnya lagi, rangka kasur tersebut terbuat dari bambu tipis.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Semprot Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia!
Usai semuanya dibongkar, yang nampak bukan lagi seperti rangka kasur, melainkan lebih mirip dengan tumpukan barang rongsokan.
Kasur tersebut rupanya dibeli dari penjual keliling yang memakai mobil.
Tak hanya pembeli, penipuan juga bisa menimpa para penjual yang kurang teliti.
Dikutip dari Tribun Solo, pasangan suami istri yang sudah lanjut usia, Suroso (92) dan Parjiem (83) ditipu pembeli dengan uang palsu (upal) sebesar Rp 400 ribu di Solo, Selasa (14/5/2019).
Suroso dan Parjinem merupakan penjual aneka jenis barang kebutuhan konsumen di antaranya rokok dengan gerobak di Jalan Ir Juanda, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres.
Warga Kampung Badran RT 06 RW 10 itu pun menceritakan ngasib nahasnya, saat pagi hari sekitar pukul 05.30 baru membuka lapak di gerobak berwarna biru miliknya.
Baca Juga: Geger Bidan Tanpa Busana Masukkan Timun ke Organ Intim, Terungkap Sosok yang Menyebarkan Fotonya
"Enten tiang tumbas rokok ngagem mobil, warnanya silver, yang turun ingkang pria (ada orang beli rokok dengan mobil warnanya silver, yang turun pria," akunya kepada TribunSolo.com dengan bahasa campuran Jawa dan Indonesia.
"Penglarisan pagi-pagi ada yang beli dalam jumlah besar," akunya mengenang pagi hari saat masih membuka lapak.
Suroso baru sadar telah tertipu karena uang Rp 400 ribu yang diberikan pembeli, merupakan uang palsu setelah ada rekan penjual lain yang meyakinkannya saat tengah membuka lapak di kawasan itu.
"Apalagi pembeli sudah kabur ke arah timur (Jurug)," ungkapnya.
Menurut Suroso, dia telah menyerahkan 14 bungkus rokok dengan merek empat jenis.
"Jadi beli dengan uang Rp 300 ribu, sebanyak 14 bungkus, kemudian yang Rp 100 ribu dia tukar ke saya pecahan Rp 50 ribu," aku dia.
Dia menambahkan, pada hari biasanya di pinggir jalan dia dan istrinya hanya mendapatkan Rp 200 ribu dengan berjualan aneka barang, baik rokok, mie instan, tisu, air mineral dan sandal.
Baca Juga: Lama Bungkam, Zaskia Sungkar Curahkan Perasaan Dituding Pelakor Rebut Irwansyah dari Acha Septriasa
Seorang saksi yang juga penjual buah di Jalan Ir Juanda, Mulyono (47) menerangkan, sekitar pukul 06.00 dia membuka lapak, korban (Suroso) menceritakan jika dirinya baru dapat pembeli dalam jumlah besar Rp 400 ribu.
"Mbah Suroso bilang penglarisan pagi-pagi baru buka ada yang membeli," terang dia.
"Dia nunjukin uangnya, terus saya cek dan raba-raba, lha kok uangnya palsu, beda jauh dengan yang asli," tuturnya menegaskan. (*)
Source | : | Instagram,Grid.ID,Tribun Solo |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar