GridPop.ID - Sosok Limbad tentunya sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.
Nama Limbad semakin dikenal setelah dirinya mengikuti sebuah ajang pencarian bakat sulap.
Aksi-aksi Limbad yang berbahaya ternyata menjadi daya tarik yang mampu mencuri perhatian.
Selain dikenal karena aksinya, Limbad juga membuat publik penasaran dengan sosoknya yang sebenarnya.
Pasalnya saat Limbad diajak berbicara, ia hanya bergumam atau menjawab dengan menggunakan bahasa isyarat.
Namun beberapa waktu lalu suara Limbad sempat terungkap dalam video Youtube milik Kapten Vincent.
Kapten Vincent yang berprofesi sebagai pilot mengajak Limbad untuk naik pesawat.
Secara tiba-tiba, Kapten Vincent mempraktekkan zero gravity yang membuat Limbad berteriak.
Video tersebut pun jadi viral dan telah ditonton oleh jutaan orang.
Baca Juga: Mengharukan, Aksi Heroik Semut Selamatkan Saudaranya Dari Jebakan, Lihat Videonya
Seolah tak cukup dengan suara teriakan tersebut, kini beredar sebuah video potongan sinetron dimana Limbad sedang berdialog panjang.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @undercover.id pada Senin (17/6/2019) lalu.
Rupanya, video tersebut berisi tayangan sinetron lawas yang pernah dibintangi oleh Limbad.
Penampilan Limbad pun tak jauh berbeda dari yang sekarang, masih dengan rambut panjang dan kumisnya yang khas.
"Saya sudah mengumpulkan data pak, di Jawa Tengah ada 44 yang bernama Dadapan, di Jawa Timur ada 27 desa yang bernama Dadapan, dan di Jawa Barat ada 12 desa yang bernama Dadapan, saya harus mulai dari mana pak?" ujar Limbad mengucapkan dialognya.
Baca Juga: Terungkap 5 Fakta Bom Bunuh Diri di Kartasura, Dari Sering Lihat Video Radikal sampai Identitasnya
Komentar yang beragam pun dilontarkan oleh netizen di kolom komentar.
"Akhirnya!!!" ujar akun @vidivit
"Gw kira jonny deep," ujar akun @adkim15
"Ternyata merdu sekali suaranya," ujar akun @riski_lucky7
"Dulunya pemain film ternyata wkwkw," ujar akun @dikafsh
"Die ngomongnye medok, gw pernah denger waktu ketemu di alfamart," ujar akun @junotics
(*)
Source | : | Instagram,Tribun Style |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar