Melansir dari Tribunnews.com, Pipit menyebutkan ada empat anak kecil yang biasa dibawa orangtuanya bekerja juga menjadi korban tewas.
Ada sekitar 30 orang meninggal dunia terpanggang di dalam ruangan karena terkunci.
Baca Juga: Bikin Jantung Mau Copot, Momen Langka Menteri Keuangan Sri Mulyani Jadi Penguji Sidang Skripsi di UI
Pekerja yang selamat lainnya, Nuraisyah hanya meraung-raung terus berderai air mata dan terus bersandar di dinding.
Sementara itu berdasarkan penuturan saksi mata bernama Ani, ada pekerja yang selamat dari kejadian nahas tersebut saat keluar jam makan siang.
Ani mengatakan, suara ledakan terdengar seperti ban pecah diawali dari belakang rumah permanen yang dijadikan tempat merakit mancis.
Berdasarkan informasi dihimpun Tribun Medan dari lokasi kebakaran, puluhan jenazah menumpuk di dalam satu ruangan.
Selain itu, ada beberapa jenazah yang ditemukan di ruangan seperti kamar-kamar lainnya, ruang utama gedung pabrik.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Tribun Medan |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar