Suaranya yang merdu dan kemampuannya membuat lagu menjadi modal penting bagi dia meniti masa depan.
”Hidup di jalanan dari usia tujuh sampai 11 tahun cukup membuat dia memiliki mental kuat,” ungkap dia.
Alfas juga pernah berusaha membuat album kompilasi yang berisi lagulagu ciptaan Tegar dan lagu publik tanpa hak paten.
Album tersebut dikomersialkan untuk keperluan pendidikan Tegar dan menopang ekonomi keluarganya.
Ada beberapa judul lagu yang dia nyanyikan, diantaranya Pantaskah Surga Untukku (2013), Aku Yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang (2013), Rindu Ibu (2013), Sekolah (2013), Sahabat Tegar (2013), Bengawan Solo (2014) dan Kemana Kasih Sayang (2014)
Sayangnya, saat tengah meniti karier, kabar tak sedap sempat muncul.
Ia melaporkan manajer pribadinya, Muhammad Arif Dolah alias Arif bin Dolah (29) ke Komisi Nasional Perlindungan Anak.
Manajer yang sudah bekerja selama setahun itu, diduga melakukan pelecehan seksual.
Selain diperlakukan tidak senonoh oleh manajernya Muhammad Arief Dolah, artis cilik Tegar Septian juga kehilangan sejumlah barang.
Barang-barang berharga milik Tegar lenyap dibawa kabur Arief secara diam-diam. Tegar pun rugi puluhan juta rupiah.
"Sekitar 60 jutaan, karena gitarnya aja 40 juta, sama baju-baju show dia, laptop 2 dibawa kabur, sama kamera," jelas Eddy Ribut, kuasa hukum Tegar, dikutip dari sumber online.
Source | : | TribunnewsBogor.com,Sripoku.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar