GridPop.ID - Kisah inspiratif datang dari salah satu driver ojek online (ojol) di Lampung.
Kala itu, seorang penumpang tidak sanggup membayar tagihan karena ATMnya tertelan.
Penumpang tersebut pun meminta kepada driver ojol agar mau dibayar dengan menggunakan satu kilogram beras.
Hal itu terlihat dalam sebuah tangkap layar percakapan antara seorang penumpang ojek online dengan pengemudinya viral di media sosial.
Dari percakapan tersebut, sang penumpang yang diketahui bernama Dika, meminta kesediaan pengemudi ojol, Robertus Fernanda.
Dika meminta driver ojol tersebut untuk dibayar dengan satu kilogram beras sebagai pengganti jasa transportasi.
Unggahan hasil percakapan tersebut diunggah oleh akun Instagram @gojek24jam.
Dalam unggahan tersebut, nampak percakapan chatting driver ojol dan calon penumpangnya.
Terlihat keduanya tengah melakukan transaksi di mana Dika sedang mengarahkan driver ojol menuju lokasi penjemputan.
Saat artikel ini dibuat, unggahan tersebut diapresiasi netizen dengan meraih lebih dari 5 ribu like dan dibanjiri lebih dari 200 komentar.
View this post on Instagram
Tak disangka, meski penumpang menawarkan beras, jawaban dari driver ojol pun sangat mengejutkan.
Melansir dari Kompas.com, saat dihubungi, Dika mengungkapkan alasannya membayar driver ojol dengan satu kilogram beras.
"Saya enggak pegang uang cukup dan ATM saya masih tertelan, jadi saya bayar pakai beras saja," ujar Dika, Selasa (2/7).
Dika mengatakan, saat itu ia tengah terburu-buru karena mendapatkan panggilan wawancara kerja dari sebuah perusahaan.
Di saat tak memiliki pilihan, di mana temannya tidak bisa mengantarkannya ke lokasi wawancara di Jalan Maulana Yusuf, Bandar Lampung.
Akhirnya, Dika memesan ojek online dan tertera tarif sebesar Rp 6.000 untuk mengantarkannya ke lokasi wawancara.
"Jarak dari lokasi saya ke tempat interview kurang lebih 4 kilometer, tarifnya Rp 6.000. Saya cuma punya uang Rp 2.000. Rencananya, saya pinjam kawan saya Rp 12.000 untuk pergi-pulang, ternyata teman saya juga lagi enggak ada uang," ujar Dika.
Saat menyampaikan kondisi ini kepada pengemudi, menurut Dika, pengemudi bernama Robertus itu tak keberatan.
"Saya ambil beras di kos, beras stok sehari-hari yang saya bawa dari kampung," ujar Dika.
Namun, pada akhirnya, Robertus tak mau menerima beras sebagai ganti ongkos pengantaran dan memberinya jasa gratis.
"Mas Robertus menjawab 'Enggak usah, mas, saya ikhlas'. Tetap saya paksa, tetap enggak mau menerima. Baik orangnya," ujar Dika.
Dia mengaku telah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Robertus atas bantuan yang diberikan.
Berkat kebaikan hati Robertus, Dika bisa tiba di lokasi wawancara tepat waktu, meski hasilnya belum sesuai harapan.
Teringat dengan kebaikan yang diberikan Robertus, Dika berharap Robertus diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar