Pihak keluarga pun berharap agar pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal.
"Setelah ini kalau bisa pihak berwajib segera menangkapnya terus dihukum setimpal (mati)," kata Yeni Maryam keluarga FAN, usai pemakaman, Rabu (3/7/2019).
Yeni menilai, hukum yang setimpal pantas didapatkan pelaku, karena orang tua korban telah bekerja keras demi sang anak FAN.
Menurut salah satu kerabat korban, Yeni, saat ini ibu kandung FA sedang bekerja di Taiwan.
Baca Juga: Pria Ini Bikin Pondok untuk Anak Gadisnya Agar Bisa Bercinta Tiap Malam dengan Lelaki yang Berbeda
Sementara bapaknya bekerja sebagai teknisi di sebuah hotel.
"Ibu bapaknya kan kerja keras untuk menghidupi anak itu, ini masalahnya menyangkut nyawa seseorang," ucapnya.
Sementara itu, warga menduga pelaku adalah penjual bubur ayam bernama Yanto, yang juga mengontrak di rumah milik keluarga korban.
"Saya bukannya menuduh pelaku tapi sudah ada bukti karena kunci kontrakan hanya dia sendiri," ungkapnya.
Dari keterangan polisi, pelaku menyerahkan diri dengan didampingi keluarganya ke Polsek Moga, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2019) siang.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar