Suharsono menyebut anaknya tidak pernah menyampaikan pesan terakhir sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Selama ini, pihak keluarga selalu optimis bahwa Sutopo akan sembuh dari penyakitnya.
Pihak keluarga pun mengaku telah ikhlas melepas kepergian Sutopo.
"Tidak ada (pesan dan permintaan terakhir), dia hanya meminta didoakan sembuh saja. Keyakinan saya juga dia sembuh," ungkap Suharsono.
Seperti diketahui, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Ia bertolak ke Guangzhou, China untuk berobat penyakit kanker paru-paru selama sebulan sejak 15 Juni lalu.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar