Dikabarkan, pasangan suami istri ini dijadwalkan akan berangkat haji pada kloter terakhir.
Depan rumah Sahyun dan Kaidah ditata apik seperti biasanya dalam tradisi masyarakat Lombok.
Terlihat sebuah tenda klansah atau tenda beratapkan daun kelapa sudah dipersiapkan sebagai lokasi zikir dan doa keberangkatan pasangan Sahyun dan Kaidah.
Terlihat juga baliho besar yang dipasang di depan gang rumah Sahyun dengan tulisan ucapan selamat menunaikan ibadah haji Bapak Sahyun dan Kaidah, semoga menjadi haji yang mabrur.
Sebelumnya, kisah mengharukan orang naik haji juga dialami oleh seorang tukang becak sekitar dua tahun lalu.
Baca Juga: Geger Bau Ikan Asin, Barbie Kumalasari Lahirkan Putri Cantik Jelita Dari Mantan Suaminya
Melansir Tribunnews.com (27/7/2017), Maksum, tukang becak asal Bangkalan, Madura berhasil menggapai mimpi untuk beribadah haji.
Berbekal penghasilan Rp 20 ribu per hari, pria tua yang akrab disapa Mbak Soman ini mengaku mengumpulkan uangnya dari tiap kayuhan pedal becak miliknya.
"Saya tidak ingat berapa lama (mengumpulkan uang), yang jelas sudah lama sekali," tuturnya tidak berhasil mengingat, Kamis (27/7/2017).
"Kalau dapat uang sedikit saya simpan, makan sudah sama anak-anak. Kebetulan dua anak saya masih tinggal di rumah. Nanti kalau uangnya sudah terkumpul Rp 500 ribu, saya tabung. Biasanya sebulan bisa Rp 500 ribu. Sudah dapat Rp 20 juta, saya buka rekening haji," kisahnya. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar