"Saya dikenalkan di Semarang, perkenalan perusahaannya. Ketika saya tertarik dengan bisnisnya saya diajak ke Jakarta. Ketemu lah saya di Jakarta dengan CEO-nya,"
"Setelah saya dijelaskan mengenai sistem perusahaan, keuntungan yang didapatkan, tertarik lah saya," terang Petrus.
Saat berada di Jakarta, Petrus juga sempat mengunjungi kediaman Pablo.
Ia lalu mengungkap hal-hal yang membuatnya yakin untuk bekerjasama dengan Pablo.
"Pertama, opini dulu yang digiring bahwa Pablo ini seorang pengusaha besar. Yang menggiring itu mulai dari CEO-nya terus marketing-marketing yang lain," ujar Petrus.
Petrus juga mengungkap bahwa opini tersebut didukung dengan penampilan Pablo yang cukup mentereng.
"Begitu kita ke rumahnya, performanya cukup meyakinkan. Tampilannya cukup meyakinkan bahwa dia seorang pengusaha," terang Petrus.
Selain itu, keyakinan Petrus untuk bergabung dengan Pablo semakin kuat saat ia sudah mengetahui pengalaman Pablo sebagai pengusaha besar.
"Dia menjelaskan bahwa performa dia dulu bahwa dia adalah seorang pengusaha besar trus dia mulai ekspansi usaha,"
"Dia juga menjelaskan masalah sistem dan lain sebagainya. Kemudian tertariklah kita dengan bisnis itu," ujar Petrus.