Kepada Alla, petugas kereta mengungkapkan Maru dilanda "serangan panik" dan ketakutan dengan bunyi kereta dan juga dibawa pergi dari rumah majikannya.
"Ketika kereta berhenti, dia melesat bagaikan peluru dan membuat masinis nyaris terjengkang. Dia bergegas pergi di tengah malam ke taiga," ucap petugas kereta.
Alla mengatakan dia sangat yakin jika bukan karena luka-lukanya, anjing itu bisa mencapai rumah majikan yang telah membuangnya dengan selamat.
"Saya yakin dia ingin pergi ke rumahnya. Dia tidak berusaha kembali ke Novosibirsk. Dia hanya ingin kembali ke tempat tinggalnya," ujar Alla.
Dia menuturkan Maru tetap pergi meski tidak paham dengan kondisi geografis daerah itu.
Dia juga mengaku marah kepada majikan Maru karena tak berusaha mencarinya.
Kini, anjing setia itu dipertemukan kembali dengan ayah dan ibunya di tempat penampungan Novosibirsk setelah diantar oleh teman Alla, Alyona Makhova, dan diobati dari lukanya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar