Nyaris Seribu Orang, Janda Muda di Gresik Terus Bertambah, Usia Pernikahan Mereka Bikin Melongo

Kemudian perselisihan terus menerus sebanyak 237 kasus dan KDRT menyumbang 154 kasus.

"Setengah tahun ini tidak ada yang cerai karena poligami," kata Emi.

Pada periode yang sama tahun lalu, faktor ekonomi menduduki peringkat pertama dengan 350 kasus.

Disusul perselisihan terus menerus mencapai 332 kasus dan meninggalkan satu pihak 97 kasus.

Baca Juga: Sempat Panik Saat Dikabari Produser Ini Talk Show Tentang Nunung, Andre Taulany Beberkan Kondisi Fisik Sang Komedian yang Sebenarnya Saat Ditangkap Polisi

Kasus perceraian, lanjut Emi, masih didominasi usia produktif rata-rata 22 tahun hingga 39 tahun.

Nah, di usia tersebut bisa dikatakan rentan belum matang menjalin mahligai rumah tangga.

"Rata-rata menjalin hubungan rumah tangga hanya enam sampai lima tahun, lalu memutuskan untuk berpisah," tuturnya.

Ada pula yang usia rumah tangganya hanya seumur jagung kemudian bercerai.

"Kalau itu rata-rata cerai cepat karena hamil duluan, suami istri tidak kumpul, bahkan tidak mengakui anaknya," tegas Emi Rumhastuti.

 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul JANDA Muda di Gresik Jawa Timur Terus Bermunculan Tembus 927 Orang, Sebagian Besar Usia 22 Tahun, 

 

PROMOTED CONTENT