Pada awal tahun 1981, Chrisye mendekati sekretaris Guruh Soekarnoputra, yaitu Gusti Firoza Damayanti Noor (Yanti).
Saat yakin ingin menikah dengan Yanti, ada satu yang menjadi penghalang yakni agama karena Chrisye non-muslim sementara Yanti adalah seorang muslim.
"Sebetulnya ada hal yang sudah mengusik saya, jauh sebelum bertemu Yanti. Yakni, krisis keimanan saya. Di tengah kesibukan saya bermusik, sebetulnya saya merasakan kesepian yang misterius," ucapnya saat itu.
"Saya seperti merindukan sesuatu yang tidak bisa saya gambarkan bentuknya. Diam-diam saya menekuni agama Islam, hingga suatu saat saya menjadi sangat yakin. Saya ingin memeluk Islam," imbuhnya.
Keinginan itu ia pendam dan tak berani diungkapkan, apalagi kepada orangtuanya.
"Saya pernah menangis semalaman karena memikirkan ini. Papi memegang perkataannya dulu. Bahwa ia hanya dititipi anak oleh Tuhan. Semua berpulang pada kamu," kata Chrisye dilansir dari Tribunnews.com.
Pada tanggal 12 Desember 1982, Chrisye dan Yanti menikah di suatu acara bergaya adat Padang.
Source | : | Tribunnews.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar