Ia melihat fenomena anak muda sekarang lebih menyukai dengan membeli baju kaos distro yang kebanyakan bertemakan tengkorak ataupun hal yang jauh dari nilai agama.
Dari hal itu, Caesar pun menggabungkan kedua unsur berupa dakwah dan fashion sehingga tercipta distro kaos dakwah.
Caesar menilai, "Disamping bermanfaat, pahalanya juga mengalir bagi yang berdakwah dengan kaos ini".
Bagi Caesar kini hidayah yang Allah berikan kepadanya jauh lebih berharga dan ia pun senang dengan perubahan yang ada pada dirinya.
"Ini adalah kasih sayang Allah pada saya. Nah, agar saya bisa mencari nafkah, maka saya dagang, bukan hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhirat. Alhamdulillah, lewat usaha ini saya merasa cukup."
Caesar melihat kenyataan sekarang ini banyak penjual busana muslim ataupun jilbab yang justru tidak berjilbab.
Source | : | Tribunjogja.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar