Najwa pun membacakan sepenggal lirik lagu berjudul Pilu Membiru.
"Akhirnya aku lihat lagi. Sederhana tanpa banyak celah. Wangimu berlalu. Akhirnya aku lihat lagi. Jemarimu yang bergerak bebas."
Baca Juga: Tanggapi Kabar Setya Novanto yang Kepergok di Restoran Nasi Padang, Najwa Shihab: Papa Memang Luar Biasa!
"Seiring tawamu. Tak ada yang seindah matamu. Hanya rembulan. Tak ada yang selembut sikapmu. Hanya lautan. Tak tergantikan. Walau kita tak lagi saling menyapa," ucap Najwa membacakan sepenggal lirik Pilu Membiru.
"Bagus banget. Itu dapet ide nulis itu dari mana? Itu pas nulis lagi momen kayak gimana sih bisa nulis kata-kata indah kayak gini?" tanya Najwa Shihab.
Kunto Aji menjelaskan bahwa ide lagu Pilu Membiru datang dari sebuah masalah yang tidak selesai yang dirasakan oleh dirinya dan banyak orang.
Baca Juga: Terbiasa Dipertemukan dengan Politikus Hingga Presiden, Najwa Shihab Justru Salting Kalau Bertemu Artis, Kenapa?
"Menemukan suatu permasalahan dalam hidup, selesai konsultasi juga dengan psikolog saya. Ternyata memang unfinished bussiness itu memang masalah. Ketika kita berurusan dengan seseorang dan itu belum selesai. Ada yang belum kita selesaikan dengan orang ini," ungkap penyanyi asal Yogyakarta ini.
Bagi Kunto Aji, yang perlu dibenahi bukan dengan cara melupakan melainkan bagaimana respon diri sendiri terhadap memori lama tersebut.
"Dan yang dibenerin adalah bukan kita melupakan memori dengan orang ini. Tapi bagaimana kita merespon ketika ingat memori tentang orang itu," ucap Kunto Aji.
Source | : | YouTube,Grid.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar