"Waktu itu mas Adjie masih bisa ngomong sakit, masuk dalam mobil mas Adjie cuma bilang, Angie, you take care of my everything, you take care of my child sambil baca-baca doa, mungkin ini udah waktunya," ujar Angie sambil menahan air matanya.
Mendengar ucapan suaminya itu, Angie langsung memeluk Adjie sambil menguatkan suaminya.
"Saya bilang jangan ngomong kayak gitu Darl (darling/sayang).
Anak-anak masih kecil, you must fight, tapi mungkin waktu itu udah jalannya, berusaha untuk kuat, anak-anak juga sudah mengiklaskan.
Aliya mungkin belum bisa memahami tapi kami harus mengikhlaskan supaya mas Adjie bisa tenang di sana," katanya berusaha sabar.
Meski sudah berusaha menyelamatkan Adjie, namun Tuhan berkehendak lain.
Angie pun mengikhlaskan suratan takdir dalam hidupnya.
Source | : | nova.id |
Penulis | : | Tiur Kartikawati Renata Sari |
Editor | : | Grid. |
Komentar