Dikutip dari situs dprd-dkijakartaprov.go.id, Ia pernah menjabat Ketua Golkar Kepulauan Seribu.
Setelah dari Golkar, Bestari "hijrah" ke Partai Nasdem.
Saat Nasdem belum menjadi partai dan masih berbentuk organisasi masyarakat (ormas) pria 50 tahun itu menjabat sebagai Ketua Ormas Nasional Demokrat Jakarta Pusat.
Ia juga tergabung dalam Asosiasi Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (Aspanji) dan menjabat sebagai Wakil Bendahara DPP Aspanji.
Setelah Nasdem resmi menjadi partai, Bestari lalu memegang jabatan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jakarta.
Bestari kemudian terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Jakarta Pusat.
Namun, lima tahun menjabat tak membuat Bestari kembali terpilih untuk duduk di kursi DPRD DKI di Kebon Sirih.
Pada pemilihan legislatif (pileg) 2019 Bestari kalah karena hanya meraup 8.593 suara dan Nasdem hanya memperoleh satu kursi di Dapil I Jakpus.
Wakil ketua pansus tatib pemilihan wagub DKI Bestari memang menjadi anggota DPRD yang cukup aktif dan berperan penting.
Salah satunya sebagai wakil ketua panitia khusus (pansus) tata tertib pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.
Ia menjabat sebagai wakil ketua pansus sejak 20 Mei 2019 mendampingi ketua pansus Ongen Sangaji.
Pansus tatib sendiri bertugas menyusun tata tertib pemilihan wagub DKI Jakarta.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar