GridPop.ID - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti baru saja mendapatkan teror yang kurang mengenakan.
Kediaman mewahnya di Pangandaran dilempari batu oleh orang yang tak dikenal.
Mirisnya, peristiwa tersebut bukan hanya terjadi satu kali saja selama beberapa waktu belakangan ini.
Dilansir dari Kompas.com, kediaman Susi Pudjiastuti sekaligus PT ASI Pudjiastuti di Jalan Merdeka, Pangandaran, dilempari batu oleh orang tak dikenal, Jumat (2/8) dini hari.
Salah satu petugas keamanan PT ASI Pudjiastuti Aviation, Hendrawan, mengatakan, perusakan kaca pos satpam terjadi pukul 00.50 WIB.
Saat itu, dia sedang berada di ruang resepsionis perusahaan yang tiba-tiba mendengar suara pecahan kaca dari arah depan.
"Saya lagi ngecas handphone di ruang resepsionis. Kebetulan ruang pos satpam (yang dirusak) sedang diperbaiki," kata Hendrawan saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat.
Dia pun berusaha mencari pelaku ke jalan raya di depan kediaman Susi.
Saat itu, di lampu merah tak jauh dari rumah Susi, Hendrawan melihat seorang pengendara sepeda motor matic tengah melaju kencang ke arah selatan.
Upaya perusakan kaca pos satpam ini tidak terekam kamera pengawas CCTV karena tidak terpasang hardisk.
Petugas keamanan lain yang berjaga di rumah Susi, Endi Supendi mengatakan, perusakan pos satpam di rumah Susi sudah terjadi tiga kali.
Perusakan pertama terjadi pada tanggal 7. Perusakan selanjutnya terjadi sepekan kemudian pada 13 Juli. Perusakan ketiga terjadi pada Jumat dini hari tadi.
"Yang pertama tengah malam. Kalau yang kedua menjelang subuh," ujarnya.
Perusakan dilakukan dengan memecahkan kaca jendela dengan dilempar batu namun hingga kini belum diketahui pelakunya.
Petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Ciamis bergerak cepat menangani kasus perusak pos satpam rumah Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti di Pangandaran. Hasilnya, petugas menangkap pelaku di daerah Pangandaran.
"Pelaku sudah ditangkap," kata Kapolres Ciamis Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bismo Teguh Prakoso saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/8/2019) sore.
Dia mengatakan, pelaku hanya ada satu orang berinisial A kelahiran 1981.
"(Pelaku) Laki-laki. Ditangkap di Pangandaran," ujar dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut, pelaku dibawa ke Mapolres Ciamis. "Diamankan di polres," kata Bismo.
Susi Pudjiastuti memang memiliki usaha bisnis yang menggurita hingga dirinya memiliki sebuah rumah mewah di Pengandaran.
Dilansir dari iDEA Online, (30/12/2019), kediaman Susi Pudjiastuti memiliki tanah seluas 5 hektar.
Bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, rumah Susi Pudjiastuti juga terdapat sebuah helipad.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti Semprot Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia!
Bukan hanya itu, terdapat juga bangunan lain yang diperuntukan berbeda.
Di dalam bangunan ini terdapat layar besar untuk memantau pergerakan seluruh pesawat Susi Air melalui GPS.
Selain itu, di lokasi tersebut seseorang bisa memesan tiket pesawat Susi Air.
Tak lupa, flight simulator dan Training Center juga dibuat di sini.
Bahkan, peralatan canggih nan berkualitas untuk flight simulator juga telah tersedia lengkap.
Di tempat ini, para calon pilot dapat berlatih hingga mahir untuk mengemudikan pesawat dan belajar menghadapi berbagai macam rintangan yang mungkin ada pada saat menerbangkan pesawat.
Ketiga, terdapat bangunan asrama bagi para pekerja Susi Air. Ada 6 mess di sini, semuanya diperuntukkan bagi pegawai.
Sekitar 400 orang pegawai Susi Air tinggal dalam bangunan tersebut. Keempat, ada juga ruang khusus untuk VIP Guest house serta hotel yang diberi nama Hotel Alfi.
Kemudian, di rumah Susi Pudjiastuti di Pangandaran juga dibangun pabrik untuk pengolahan hasil-hasil ikan dan hasil-hasil laut lainnya. (*)
Source | : | Kompas.com,IDEA Online |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar