"Iya. Karena saya hanya S3 ya. SD, SMP, SMA," jelas Atik yang membuat penonton tertawa.
"Heh! Di ruangan ini cuma gue yang doktor. Enak aja," ungkap Hotman Paris seolah merasa tak terima.
Atik menjelaskan kalau semua perjuangannya ini berawal dari rasa sakit hati yang dipendamnya selama mejadi OB.
"Saya pertama itu jadi cleaning service, terus sempat tersinggung saya harus nahan, kenapa? begitu saya ngepel bersih ada temen-temen dari kampus diinjak-injak," kenang Atik.
Atik juga menceritakan kalau dirinya sering dihina oleh para pelanggan.
"Terus dihina, 'mas-mas ini diruangan ber AC kok pakai topi panas ya?', aduh sakitnya, terus diinjek-injek, saya bilang diem-diem sabar," ungkap Atik.
"Kok dia nya ngeledekin lagi, saya bilang 'mas kalau berani ambil topi silakan ambil, anda jagoan, saya gaji Rp 35 ribu, kalau saya nggak pakai topi, saya dikeluarin" ungkap Atik.
Rasa sakit hatinya seaakan menjadi sumber semangatnya untuk meniti karir.
Dengan kegigihannya, Atik kemudian berhasil menjadi assisten cook, kasir, supervisor, store manager, audit, sampai menjadi manager.
Hingga akhirnya Atik memutuskan untuk memulai bisnisnya sendiri di tahun 2010."Buka pertama Rocket Chicken 21 Februari 2010, sembilan tahun empat bulan," ungkap Atik.
Tak hanya keuntungan materi, Usaha yang dibangun Nurul Atik juga mendapat berbagai penghargaan dari kementerian.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kisah Pemilik Rocket Chicken Dari Office Boy yang Kerap Dihina, Kini Tajir Saingi Hotman Paris"
Source | : | YouTube,tribun seleb |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar