Kerry bahkan melaporkan tindakan sang mantan suami, dan mengeluarkan perintah penahanan tahun 2018 lalu.
"Jika dia (George) mati, maka aku yang akan mati, ibuku bilang dia hanya menunggu panggilan dari polisi untuk mengatakan dia (George) telah membunuhku," ungkap Kerry.
"Aku tak akan pernah bisa santai kecuali dia (George) dipenjara atau mati," imbuh ibu 5 anak ini.
Kerry mengungkapkan bahwa sang mantan suami memiliki sejarah panjang kasus penyalahgunaan narkoba, dan berjuang mengatasi masalah mental.
Saat kematian George, Kerry masih dipersulit karena tingkah laku sang mantan suami yang tidak membayar denda ketika menyewa mobil.
Meski membenci tingkah laku George, Kerry bersikeras sang mantan suami tidak meninggal kerena bunuh diri.
Namun lagi-lagi Kerry harus bersyukur karena dirinya terbebas dari kekerasan yang dilakukan oleh George.
(*)
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Grid. |
Komentar