Dalam postingan itu, pemilik akun Facebook Aris Dwi Cahya Ningrum menambakan keterangan yang berbunyi:
"Ya Allah nak... Ini real ya.. Dompet saya jatuh dan di dalam ada uang Rp 900 rb... Dan dikembalikan dari klampok sampai di sentul pipp dia ngontel gek panas" ya Allah nak.. Umur semono km jujurmen, aku jan terharu," tulisnya.
Keempat bocah yang viral di media sosial itu belakangan diketahui siswa kelas 7 SMPN 8 Kota Blitar.
Mereka, Travis Hemar Borneo (14), Hevrian Cahya Putra Pratama (12), Nur Hamid Hidayat (13), dan Gatan Mahendra (12).
Keempatnya merupakan teman sejak kecil dan tinggal di satu kelurahan, yaitu, Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.
Baca Juga: Dilarang Pipis Sebelum Berhubungan Badan! Ini Risikonya yang Bikin Syok
Mereka awalnya juga berasal dari satu SD yang sama, yaitu, SDN Klampok 1 Kota Blitar.
Di dalam dompet yang mereka temukan saat itu berisi kartu ATM, KTP, kartu langganan belanja, SIM, dan uang tunai Rp 900.000.
Sempat berdebat antara mengembalikan atau tidak, akhirnya mereka pun mencari alamat rumah pemilik barang-barang tersebut.
Mereka mencari rumah pemilik dompet naik sepeda sendiri-sendiri. Jarak dari SDN Klampok 1 ke Kelurahan Sentul atau PIPP sekitar 5,5 kilometer.
Sekitar satu setengah jam, mereka baru menemukan rumah pemilik dompet.
"Lama karena harus mencari rumahnya. Kami mencari nomor rumahnya tidak ketemu. Ternyata nomor rumahnya tidak dipasang. Kami akhirnya tanya ke warga dan ketemu rumahnya," kata Travis, salah satu dari empat bocah itu.
Source | : | Surya Malang, kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar