“Saya sudah bolak-balik ke Jakarta, pinjam sana sini, bahkan jual yang ada untuk biaya agar kakak saya bisa segera dipulangkan, tapi belum ada hasilnya sampai sekarang,” ucapnya.
Sementara anak semata wayang Alis, Selpi Lusniawati (27), mengaku selama 21 tahun ditinggal ibunya, ia hanya dua kali menerima surat dan kiriman uang.
“Setelah dua tahun bekerja, ibu ternyata tidak pulang sampai sekarang, tak ada kabar sama sekali. Saya waktu itu masih kecil, belum mengerti seperti sekarang. Saya pikir ibu memang sedang bekerja saja di sana, ternyata kondisinya seperti ini,” tuturnya.
Berbagai cara ia dan pamannya lakukan saat ini agar bisa memulangkan sang ibu, termasuk meminta bantuan Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan sebagai lembaga advokasi pekerja migran Indonesia.
Ketua DPC Astakira Pembaharuan Cianjur Najib Ali Hildan mengatakan, setelah dimintai bantuan, pihaknya langsung bergerak untuk mengumpulkan informasi terkait Alis dan melacak keberadaannya.
“Alhamdulillah kami dapat nomor telepon majikannya. Saya coba telepon langsung dan minta untuk bicara langsung dengan Alis Juariah. Namun, dia mengaku katanya sedang ada di luar negeri. Kami akan terus hubungi dia,” katanya.
Baca Juga: Heboh Jokowi Muncul di Sampul Majalah Gaya Hidup Arab Saudi, Ini Penyebabnya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Bunga Mardiriana |
Komentar