GridPop.ID - Kabahagiaan Aura Kasih sebagai ibu baru rupanya kali ini sedikit terusik.
Pasalnya, pelantun 'Mari Bercinta' itu mengalami kejadian yang kurang mengenakan dari seseorang.
Melalui akun media sosial, Aura Kasih merasa dilecehkan sebagai seorang ibu muda dan pejuang ASI.
Dikutip dari Nakita.ID, (22/8), Aura Kasih mengatakan bahwa seseorang bernama Yan Widjaya yang merupukan seorang kritikus film senior dan novelis, tidak memiliki edukasi melalui Instagram Story-nya.
Ia mengatakan bahwa ia merasa sudah dilecehkan sebagai seorang pejuang ASI.
"Kalian sebagai wanita, sebagai ibu yg sedang menyusui di lecehkan dg kata2 yang tidak sopan... apa yang kalian lakukan??" tulisnya.
Lebih lanjut, Aura Kasih meminta kepada pria tersebut untuk menjaga akhlak dalam bertutur di sosial media.
"Anda orang pintar membolak balikan kata, tapi vibrasi niat anda terasa di kami semua sebagai pelecehan terhadap kaum perempuan tidak hanya saya," keluhnya.
Tak sampai di situ, Aura Kasih pun meminta para pengikutnya yang memiliki kontak pria tersebut untuk memberi tahu bahwa dirinya sangat tersinggung dengan cuitannya di Twitter.
Mantan kekasih Glenn Fredly ini merasa cuitan Yan Widjaya tidaklah sopan.
"Inget pak.. bapak lahir dari seorang perempuan... bukan dari batu.." tulis Aura Kasih.
"Untuk seorang kritikus filim terkenal, senior. anda sangat tdk teredukasi... malu pada umur anda malu pada keluarga anda," ujarnya.
Emosi Aura Kasih pun memuncak saat dirinya mengatakan bahwa ia sudah terlalu sabar menghadapi orang yang terus menjelek-jelekkan namanya.
Bahkan ia pun juga menyinggung perihal UU ITE yang masih bisa berlaku.
"Gw ga ngapa2in aja dibilang jelek terus jadi dulu" tulisnya kesal.
Sebelumnya, Aura Kasih merasa sangat tersinggung dengan cuitan Yan Widjaya di Twitter.
Dalam cuitan tersebut, Yan Widjaya mengunggah potret Aura Kasih yang berpose dengan latar belakang pemandangan alam.
Bersama potret Aura Kasih tersebut, Yan Widjaya menuliskan kalimat yang sangat menyinggung Aura Kasih.
Merasa bahwa cuitannya tersebut salah, ia pun lantas menghapusnya.
Tak lama berselang, ia langsung meminta maaf kepada dan mengaku tak berniat melecehkan Aura Kasih melalui media twitter.
"Mohon maaf pada Aura Kasih, atas desakan banyak pembaca yg menuduh joke pabrik susu tidak santun, maka twitt tsb aku delete," tulisnya.
"Sesungguhnya itu adalah pujian yang tulus. Berbahagialah kaum ibu yang bisa memberikan ASI pada bayinya," sebutnya.
Menanggapi hal itu, manager Aura Kasih, Ganjar juga ikut angkat bicara.
Menurutnya, Yah Widjaya telah melakukan body shaming terhadap Aura Kasih, dikutip dari Kompas.com.
"Lebih ke gini sih, kalau kritikus film itu body shaming. Kalimatnya, kalau diperhatikan lumayan enggak pantas saja buat seorang yang berpendidikan, gitu sih kekecewaannya," kata Ganjar dihubungi Kamis (22/8/2019).
Ganjar menambahkan, hingga kini pemain film Arini tersebut belum memutuskan apakah kasus ini akan dibawa ke jalur hukum atau tidak. (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar