Mariana tidak mampu bertahan dan meninggal dunia di rumah ayahnya.
“Ia sekarang tidak lagi menderita dan bersama Tuhan,” tulis Nicole di sebuah postingan Facebook.
“Dalam 18 hari hidupnya, ia memberi dampak besar pada dunia dan kami berharap dengan kisah Mariana, kami menyelamatkan banyak kehidupan bayi baru lahir.”
Pasangan tersebut mengatakan, Mariana telah terinfeksi meningitis HSV-1, yang disebabkan oleh virus herpes, yang juga bertanggung jawab atas luka dingin yang sempat dialaminya.
Menurut Perpustakaan Kesehatan Johns Hopkins, herpes meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, dan dapat ditularkan melalui hubungan seksual atau diteruskan dari ibu yang terinfeksi ke bayi saat melahirkan.
Namun, dalam kasus Mariana, kedua orang tuanya telah diuji negatif terhadap virus tersebut, sehingga meningkatkan kemungkinan bahwa anak perempuan mereka tertular penyakit ini dari seseorang penderita herpes yang pernah mengunjungi keluarga tersebut pada hari-hari setelah kelahiran dan kemudian menciumnya.
Dengan anak-anaknya yang lebih tua, Nicole tidak pernah membiarkan orang di luar keluarga dekat mereka untuk berinteraksi dengan mereka saat anaknya baru lahir.
Komentar