GridPop.id - Ini kisah yang patut jadi lerhatian.
Seorang pria bernama Liu adalah anak dari petani miskin di sebuah desa Provinsi Shanxi, Tiongkok.
Pada februari 2013 yang lalu, ia berkencan dengan seorang gadis dari desa sebelahnya.
Mereka berdua memutuskan untuk segera menikah.
Baca Juga: Menyayat Hati, Artis Ini Sempat Lakukan Hal Ini Bersama Suaminya Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
Karena hanya berprofesi sebagai seorang petani miskin, Liu harus menghabiskan tabungannya saat menggelar resepsi pernikahan.
"Saya menghabiskan 200.000 RMB (Rp.408 juta) untuk pernikahan ini," ujar Liu.
Namun semua itu bukan uang milik Liu.
Ia juga harus meminjam uang di renternir untuk biaya pernikahan.
"Saya tidak punya banyak uang, jadi saya harus meminjamnya dari seseorang."
Agar istrinya tetap bahagia, dia mengambil pinjaman lagi untuk membeli rumah di desa tersebut.
Namun segalanya berubah dengan cepat.
3 Hari setelah pernikahannya selesai digelar, Liu ditinggalkan istrinya.
"Dia mengatakan bahwa dia ingin membeli sesuatu."
"Lantas saya mengantarnya dan menunggunya di parkiran."
"Namun istri saya tidak pernah kembali lagi saat itu."
Liu hanya bisa merenungi nasibnya.
Sementara itu, tagihan hutangnya terus menumpuk.
Sedangkan penghasilan Liu tidak cukup untuk menutup pinjamannya itu disertai bungannya.
Kisah ini terjadi beberapa waktu lalu.
Pernikahannya yang gagal juga telah berubah menjadi beban besar bagi Liu dan keluarganya. (*)
Komentar