"Dia berkata kepada anak kami: 'Ketika kamu dewasa, kamu harus terus memukulinya seperti ini, tinju dan tendang dia, karena dia sangat buruk," ungkap wanita itu.
Wanita itu juga menambahkan bahwa dirinya disekap begitu rapat di dalam apartemennya yang sempit.
Tak hanya itu, ia juga mengaku kerap dipukul dengan menggunakan tongkat.
"Dia menendang saya, memukul saya dengan tongkat," katanya, menunjukkan bukti luka-lukanya.
Ia menambahkan, "Saya menderita selama enam tahun, dia memukuli saya dan anak-anak melihatnya."
"Bahkan dia pernah mematahkan tongkatnya saat memukuli saya." Ungkapnya kepada wartawan.
Kondisi ini semakin diperparah dengan keadaan ruamah yang senantiasa terkunci rapat.
Bahkan jendela tidak boleh dibuka, sehingga wanita itu bersama keempat anaknya tidak tahu siang dan malam.
Wanita bersama keempat anaknya yang malang akhirnya berhasil keluar dari 'neraka' itu.
Komentar