GridPop.id - Hari bahagia pasangan ini justru berakhir tragis.
Rosemere dan Udirley harus mengalami hari kelam dalam sejarah kehidupan keluarga.
Hari pernikahan tersebut menjadi akhir dari kehidupan Rosemere sang pengantin wanita.
Semua berawal dari niatan sang pengantin wanita yang berencana memberi kejutan kepada calon suami, Udirley.
Kejutan tersebut berupa kedatangan pengantin wanita yang tidak akan diduga.
Koordinator pernikahan tersebut juga membenarkan hal tersebut.
"Semua pengantin wanita selalu memiliki mimpi dan dia (Rosomere) ingin hadir dengan helikopter pada pernikahannya tanpa diketahui orang lain," kata koordinator pernikahan itu, Carlos Eduardo.
Rosemere berencana datang ke altar perkawinannya dengan helikopter, dan akhirnya menyewa helicopter tersebut.
Bersama saudaranya dan fotografer wanita Nayla yang sedang hamil serta seorang pilot pun menuju lokasi pernikahan.
Rencana yang telah disusun tersebut diperkirakan dalam 15 menit sampai menuju lokasi.
Sang mempelai pria, Udirley sudah menunggu tak sabar di altar pernikahan.
Namun, rencana tak berjalan mulus.
Helikopter itu mengalami masalah karena pandangan yang buruk.
Pilot serta penumpang tidak bisa melihat keadaan sekitar yang dipenuhi kabut.
Tidak bisa melihat apapun, Helikopter tersebut akhirnya menghantam sesuatu.
Helikopter yang membawa pengantin wanita itu akhirnya jatuh dan terbakar menewaskan seluruh penumpangnya.
Saat kejadian, Damasceno dan 300 undangan sudah menanti kehadiran pengantin perempuan.
Namun, mereka akhirnya justru hanya menyaksikan insiden tragis tersebut.
Peristiwa di Brasil itu kini menjadi penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab kecelakaan helikopter tersebut.
Sementara ada yang beranggapan bahwa helikopter itu menabrak pohon.
Koordinator pernikahan, Batista termasuk tahu rencana itu tapi tetap menjaga kerahasiaannya.
Ia sempat menelepon dan mendapat kabar bahwa helikopter sudah mengudara.
Dia dan para tamu kemudian diberi tahu bahwa helikopter yang membawa pengantin perempuan kecelakan tak jauh dari tempat perkawinan.
Pastur yang rencananya akan mengawinkan mereka pun diberi tahu.
Ia kemudian mengabarkan kecelakaan itu kepada pengantin pria dan ia tampak syok berat.
Agen Penerbangan Nasional Brasil mengindikasikan kapasitas helikoptet hanya membawa 3 orang, belum termasuk pilot.
Helikopter itu kecelakaan berjarak 1,3 km dari tempat pernikahan, tepatnya di wilayah hutan.
Sebanyak 8 mobil pemadam kebakaran sempat bergegas menuju tempat kecelakaan, tapi tak banyak yang bisa mereka lakukan.
Pilot yang bernama Peterson Pingheiro ditemukan tewas.
Demikian juga pengantin putri dan saudaranya, Silvano Nascimento da Silva.
Fotografer wanita, Nayla Cristina Neves yang sedang hamil, juga tewas.
Namun, kejadian ini mengacau semua rencana tersebut.
(*)
Komentar