"Hati tuh ada vibrasinya. Hati kayak harus ketemu yang bisa konek, nyambung. Kalau ketemu (lalu jadian dan menikah) cuma hanya memuaskan banyak orang, itu saya menipu," ujar Luna Maya.
"Saya enggak mau menipu, kayak yang punya pacar lalu menikah, selesai," katanya lagi.
Oleh karena itu, Luna Maya tidak mau gegabah dan berharap suatu saat mendapatkan pendamping hidup yang tepat untuknya nanti.
"Itu masalah waktu dan keberuntungan saya (menikah) belum di situ," ujar Luna Maya.
2. Menikah saat bertemu yang tepat
Mengenai jodoh, kata Luna Maya, ia berserah kepada Sang Pencipta.
"Kalau mungkin besok saya ketemu orang yang tepat, ya, sudah ayo nanti kita nikah. Kalau dikasih rejeki, kalau tidak saya enggak mungkin menanggap kamu gini-gini," katanya.
Luna Maya menerangkan, status lajang bukan berarti belum sempurna dan jadi kekurangan.
Menurutnya, setiap orang pastinya punya kekurangan dan dirinya lebih memilih pemberian yang diberikan Tuhan kepadanya.
Pemberian tersebut, kata Luna Maya, harus disyukuri olehnya.
"Tuhan pasti marah (kalau tidak bersyukur), sudah dikasih banyak rezeki, banyak kenikmatan, kasih makan (orang-orang) berkah, ya," ujarnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar