Mereka pun berkumpul sambil menyantap hidangan di area barbeku di sebuah kondominium, pada Minggu malam.
Namun malam yang semula ceria dalam sekejap berubah kelabu, setelah Nasiari ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka di kepala.
Baca Juga: Dulu Kaya Raya dan Dipuja, Kini Artis Kawakan Ini Harus Jualan Singkong Demi Sesuap Nasi
Sebuah botol kaca ditemukan di dekat korban yang tergeletak, diduga telah menghantam kepala Nasiari saat dia hendak menyantap makanannya.
Korban pertama kali ditemukan putrinya, Nas Surati Nasiari, yang mendengar suara benda jatuh.
Alangkah kagetnya dia ketika melihat ayahnya sudah tergeletak tidak berdaya. Sebuah botol kaca ditemukan dalam kondisi utuh di dekat korban.
Keluarga segera melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Singapura.
Namun, nyawa kakek dari sembilan cucu ini tidak terselamatkan meski sempat menjalani perawatan medis.
Jantung korban sempat berhenti berdetak hingga tiga kali selama menjalani perawatan.
Source | : | Kompas.com,The Straits Times |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar