Yakni saat napas kakaknya dikatakan sudah hilang, padahal saat itu mereka masih di atas pesawat dan belum tiba di Singapura.
“Dan ketika malam itu kita terbang, momen itu yang sangat mengerikan selama hidup gue. Ya Allah, banyak banget cobaan. Naik ambulans ke Halim.
"Di situ pilot bilang kita enggak bisa terbang karena kita nunggu ada orang penting Indonesia lah, jadi tunggu aba-aba. Wah, gue bingung, kondisi abang gue udah kritis banget geletak gitu doang.”
“Dari ambulans kita mau bopong ke pesawat, kita koordinasi dulu krn harus ada syarat-syaratnya, prosedur-prosedurnya, akhirnya paspor gue enggak bisa terbang. Ada aja cobaan, itu gue lagi stres, lagi pusing segala macam, akhirnya kita debat apa gitu alhamdulillah kita bisa terbang.”
Baca Juga: Kaya Raya dan Serba Ada, Nia Ramadhani Tak Malu Akui Masih Kalah Jauh dengan Artis Ini, Siapa Dia?
“Nah ketika terbang, tiba-tiba di dalam pesawat dokter tiba-tiba bilang napasnya almarhum udah hilang. Wah, disitu gue benar-benar nangis, gue deg-degan, dipakein alat jantung akhirnya ada lagi. Dalam keadaan kritis itu gue baca-baca doa sampai akhirnya kita tiba di Singapura,” ujar Billy.
Di sana pun akhirnya Olga jatuh koma setelah kesadarannya semakin menurun.
Komentar