GridPop.id - Ini sebuah kisah yang dapat dijadikan pelajaran berharga.
Perempuan ini lahir di sebuah pedesaan yang miskin pada tahun 1954.
Ia lahir dari seorang ibu yang masih remaja dan bekerja sebagai seorang asisten rumah tangga.
Sampai usia 6 tahun, ia tinggal bersama sang nenek yang juga sangat miskin.
Saking miskinnya, ia sampai harus menggunakan karung bekas kentang sebagai pakaian untuk ke sekolah.
Ia sempat tinggal bersama ayahnya yang seorang penambang batu bara namun kembali lagi ke rumah ibunya.
Lalu pada usia 9 tahun, wanita ini mendapatkan pelecehan seksual dan diperkosa oleh laki-laki di lingkungannya.
Bukan sembarang laki-laki, tapi yang memerkosa dan melecehkan dirinya tak lain adalah sepupu dan anggota keluarganya yang lain.
Sampai usia 14 tahun, wanita itu kerap mendapatkan perlakuan seperti itu.
Komentar