Untuk mengambil air di dasar sumur, Merry tidak menggunakan timba melainkan dengan seutas tali tampar yang ditarik dengan tangan.
Selesai menimba, Merry menuangkan air ke dalam jerigen-jerigen hingga penuh.
"Buat Bapak Presiden Jokowi, kapan ya PDAM ke kampung aku?" ucap Merry sembari terus mengambil air.
Ia juga menarik gerobak yang telah berisikan jerigen dengan air itu menuju rumahnya yang cukup jauh.
Terdapat juga jerigan milik orang lain yang ditempatkan untuk menjadi wadah air.
Kendati mengambil air untuk kebutuhan rumah tangga, Merry tetap membeli air untuk mandi dan minum.
(*)
Source | : | Bangkapos.com,GridPop.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar