Terkait pernyataan Gubernur Maluku tersebut, belum ada tanggapan resmi dari Susi Pudjiastuti.
Namun di akun Twitternya, Menteri Susi memberikan respon terhadap pemberitaannya tersebut.
Awalnya seorang warganet mengomentari berita mengenai Gubernur Maluku tersebut. Ia menyebut perang tidak etis dibandingkan penyelesaian masalah dengan musyawarah.
"Ada apa ini ? Kog sampai pake kata perang ? Tidak bisakah dibicarakan dgn lebih elegan & koordinasi dgn kementerian terkait ?" tulis warganet tersebut.
Ada apa ini ?
Kog sampai pake kata perang ?Tidak bisakah dibicarakan dgn lebih elegan & koordinasi dgn kementerian terkait ?https://t.co/b3MvmIAZZa
— d3d1_T03RN1P (@d3d1_T03RN1P) September 2, 2019
Menanggapi hal itu, warganet lainnya juga menuliskan komentarnya.
Ia menilai sikap Gubernur Maluku dan juga menebak reaksi yang bakal dikeluarkan oleh Menteri Susi.
"anggap aja die lg tebar pesona supoyo ketahuan klo saat ini maluku punya gubernur yg gemar berkelakar. klo Bu @susipudjiastuti nanggapi kayak gituan cukup ngakak aja lah ..." tulisnya.
anggap aja die lg tebar pesona
supoyo ketahuan klo saat ini maluku punya gubernur yg gemar berkelakarklo Bu @susipudjiastuti nanggapi
— Maroni (@ALMARONI3) September 2, 2019
kayak gituan cukup ngakak aja lah ... pic.twitter.com/Q1d7rshRXi
Source | : | Kompas.com,Twitter |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar