GridPop.id - Sosok Ian Kasela dulu sangat dikenal lewat grup band Radja.
Ternyata pemilik nama asli Iandika Mulya Ramadhan sempat mengalami masa kritis.
Ia harus merelakan organ vitalnya diangkat melalui operasi.
Lewat sebuah tayangan di kanal YouTube Istana Musik Official, Ian yang tergolek lemah di sebuah rumah sakit.
Saat dirawat pun ia mengisahkan apa yang telah terjadi padanya.
"Hari ini aku ingin berbagai kondisi atau penyakit yang dialami.
Saat ini aku berada di salah satu rumah sakit di Jakarta Barat," saat menjelaskan itu wajah Ian Kasela nampak kesakitan.
Nampaknya kejadian yang sempat dialami Ian Kasela itu berakibat dari pola hidupnya tak sehat.
"Berawal dari pola pikir yang salah, pola hidup, dan pola makan. Ada 3 pola. Awal dari situ sehingga aku harus kehilangan salah satu organ tubuh," ungkapnya.
Bahkan akibatnya, Ian harus kehilangan organ dalam yang berfungsi untuk mencerna lemak yang masuk dalam tubuh.
"Kantung empedu diambil karena sakitnya sangat menusuk banget," ucapnya.
Tak segan-segan, pria yang kini berusia 42 tahun itu menunjukkan 3 lubang di tubuhnya.
Lubang tersebut adalah bekas operasi laparoskopi (operasi dengan membuat lubang di bagian tubuh untuk memasukan kamera kecil guna melihat bagian yang terinfeksi).
"Teman-teman mau lihat hasil dari operasi. Ini ada tiga lubang, (menunjuk bagian tengah perutnya) di sini untuk kamera, (menunjuk bagian perut kanan) di sini untuk dokter mengambil dan menghancurkan kantung itu sendiri."
"Karena kantungnya sudah dalam kondisi bengkak dan kalau telat sedikit itu sudah bahaya banget bagi hidup dan di dalam kantung itu ada beberapa batu," jelasnya.
Melansir Mayo Clinic, batu empedu tercipta akibat adanya sumbatan di kantung empedu yang berfungsi menyimpan cairan yang membantu tubuh mencerna lemak.
Penyebab penyakit ini dipicu oleh tingginya kolesterol dalam tubuh, bahkan kandungan bilirubin atau senyawa untuk memecah sel darah merah sangat tinggi.
Beberapa orang memiliki hanya satu batu empedu, sementara yang lain mengembangkan banyak batu empedu secara bersamaan.
Batu empedu yang tidak menyebabkan tanda dan gejala biasanya tidak memerlukan perawatan.
Namun umumnya, gejala awal yang akan terjadi jika terserang batu empedu yaitu sakit perut di ulu hati, demam tinggi, mual, muntah, tubuh gemetar, nyeri dada, bahkan tinja berwarna hitam.
Orang yang mengalami gejala dari batu empedu mereka biasanya memerlukan operasi pengangkatan batu empedu, seperti yang dilakukan Ian Kasela di tahun 2015 lalu.
Akibat penyakitnya itu, Ian Kasela juga memberikan saran bagi orang lain agar tak mengalami hal yang pernah dideritanya.
"Jadi aku di sini ingin berbagai kalau teman-teman seandainya merasakan gejala sakit atau apa, secepatnya periksa, karena yang namanya batu empedu itu tidak boleh ditunda-tunda sangat berbahaya sekali risikonya.
"Terus sekali lagi, pola makan diatur, dan saran setiap pagi diusahakan banget sarapan karena tubuh kita sangat membutuhkan asupan setiap pagi," jelasnya.
Kini kondisi Ian Kasela pun sudah membaik, bahkan kabarnya ia sempat maju menjadi calon anggota legislatif (caleg).
"Dan, sekali lagi alhamdulillah sangat bersyukur dengan tindakan yang cepat, akhirnya aku saat ini sudah lumayan kondisinya," tandas vokalis band asal Kalimantan Selatan itu.
Grup band asal Kalimantan ini dulu mampu mendobrak tangga musik Indonesia di tahun 2003 lalu.
Lewat lagu berjudul Cinderella dan Jujur, band yang terdiri dari 5 orang ini sempat menjadi candu bagi penggemarnya.
Terlebih sang vokalis yang menyisipkan kata Dadadam Dadadam dalam sebuah lagunya ini bahkan menjadi ikon di setiap kali aksi panggungnya.
Namun setelah adanya pemberitaan bahwa sang vokalis band Radja melakukan pelecehan terhadap 2 wanita yang tak lain kekasihnya dan seorang pedangdut, nama grup band yang digawangi Ian Kasela kian tak terdengar.
Komentar