GridPop.id - Ini sebuah kisah yang sulit dicerna akal sehat.
Ta Nou punya panggilan akrab Hartini Maliki usianya telah 58 tahun.
Dengan santai, dirinya membolak-balik pisang olahannya di atas wajan panas.
Hanya modal tangan, tak memakai spatula.
Dari raut muka atau kondisi tangan, tak ada indikasi bahwa dirinya merasakan kepanasan.
Tak ada rekasi mengagetkan saat tangan itu tenggelam di dalam minyak goreng panas.
Kejadian ini terekam saat Kerjaaan Malayasia mengundangnya secara khusus.
Dia menghadiri acara peringatan hari ternak dan perladangan di Malaysia.
Di sini, dia jadi bintang karena menyajikan atraksi yang memukau.
Tak tanggung-tanggung, acara ini dibuka oleh Perdana Meteri Datuk Seri Najib Tun Abd Razak.
Acara berlangsung di pusat latihan Mardi Serdang, Kuala Lumpur.
Acara dilangsungkan pada kamis 28 September hingga 1 Oktober.
"Aksi goreng pisang pakai tangan oleh Ta Nou sangat ramai," ungkap Agus Kamba.
Pemandu wisata yang mendampingi Ta Nou ini bilang, "Banyak pengunjung berjubel dan mengabadikan pakai video."
Ta Nou segera menghibur hadirin saat usai pembukaan hari ternak dan perladangan.
Dia langsung mempertontonkan kemampuannya dalam menggoreng pisang menggunakan tangan kosong.
Baca Juga: Kiwil Pulang Melulu ke Rumah Istri Tua, Meggy Wulandari Meradang Hingga Bongkar Fakta Ini, Ada Apa?
Memang banyak orang Malaysia yang tak percaya dengan apa yang ada di depan matanya.
Celemek baru berwarna merah menggantung di badan Ta Nou.
Dengan santai, dirinya menceburkan pisang yang telah dilumuri tepung ke dalam wajan.
Minyak yang telah mendidih makin membuat ngeri suasana.
Tapi, Ta Nou dengan santai meletakkan pisang tanpa peduli akan panas dan luka bakar lainnya.
Ta Nou tak ngeri ketika tangannya terendam minyak goreng yang meluap-luap.
Pengunjung merasa ngeri, Ta nou melemparkan senyum tipis, tanda bahwa semua akan baik-baik saja.
Imbuh Agus, "Kalau di Gorontalo atraksi Ta Nou ini sudah biasa."
Sebab, "Beliau memang penjual pisang goreng di pinggir jalan."
Ta Nou membiayai hidup dan pendidikan anak-anaknya dengan menjual pisang goreng.
Setelah 27 tahun berjualan pisang goreng, akhirnya Ta Nou memutuskan untuk pensiun.
Kembali dikuti dari Kompas saat datang ke rumah Ta Nou di Gorontalo (31/5/2017), salah seorang anaknya ungkap alasan mengapa harus pensiun.
Ulfa Moki, salah satu anak Ta Nou, bilang, "Sudah cukup, 27 tahun lamanya mama menggoreng pisan untuk membesarkan dan membiayai pendidikan anak-anak."
"Sekarang kami meminta, mama untuk istirahat."
Ia sudah harus, "Menikmati hidup bersama cucu-cucunya."
Meski demikian, Ta Nou masih bersedia jika diminta untuk menunjukkan kebolehannya dalam menggoreng pisang.
Dia segera akan menyiapkan peralatan dan mendemonstrasikan aksinya dengan tangan kosong.
Ta Nou mengaku kemampuannya ini dimilikinya saat dia mendengar sebuah bisikan misterius.
Bisikan ini dia dapat saat menggoreng pisang 11 tahun lalu.
Suara misterius itu menyuruhnya agar mencelupkan tangan ke minyak goreng yang mendidih.
Yakin dengan ucapan Bismillah, Ta Nou celupkan tangannya ke dalam minyak goreng.
Pisang dibolak-balik dengan tangan telanjang.
"Rasanya haya hangat saja."
"Tak panas."
"Orang-orang mengantri pisang, semuanya melotot melihat saya."
"Saya percaya Allah yang mengatur hidup ini."
"Semua berasal dari-Nya."
"Kami sekeluarga bersyukur atas kenikmatan ini."
Akibat bakat yang menakjubkan ini, Ta Nou malah sampai diundang ke hadapan gubernur.
Ta Nou mulai diajak dalam berbagai lawatan kebudayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Luar biasa, Ta Nou sudah pernah ke Prancis.
Peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu (*)
Komentar