GridPop.id - Ini sebuah kejadian tragis yang sangat menyayat hati.
Berawal dari sebuah bus yang penuh sesak tiba-tiba berhenti di persimpangan rel.
Mendadak sebuah kereta api antar kota melintas.
Tanpa tanggung-tanggung, kereta tersebut menghantam begitu keras bus yang berhenti pas di tengah rel.
Mengerikan, sebanyak 21 orang tewas begitu saja.
Setidaknya, ada 3 anak yang juga ikut jadi korban tewas.
Secara mengerikan, kereta menyeret tubuh bus sejauh 200 kaki di lintasan kereta.
Sejumlah mayat dan barang-barang berceceran.
Rel kereta api dipenuhi dengan isi perut bus.
Lokasi kecelakaan yang begitu fatal ada di wilayah Vladimir.
Saat itu sopir bus tengah dalam perjalanan dari Kazakhstan ke Moskow.
Di pagi buta, pukul 3 dini hari lebih 35 menit, sang supir membangunkan sejumlah penumpang.
Dia memohon agar para pria membantunya mendorong bus yang mogok di persimpangan.
Sayang begitu malang, sejumlah penumpang yang masih di dalam tak disuruh keluar juga.
Jerih payah mendorong bus berakhir sia-sia dan mengerikan.
Tiba-tiba, dengan panik petugas perlintasan kereta api di Stasiun Pokrov berteriak, "Kereta, Kereta api!"
Dia kemudian membunyikan alarm darurat.
Kereta ekspres dari St Petersburg menuju Nizhny Novgorod melambat.
Akan tetapi, itu tak cukup untuk menghindari fenomena yang luar biasa mengerikan.
Tubuh manusia tergulung sia-sia.
Nyawa menjadi tak ada harganya.
Sekretaris pers gubernur daerah, Rita Shlyakhtina, berucap bahwa bus tersebut mogok di persimpangan kereta api.
Tepat di sana, bus itu terhenti.
"Orang-orang di dalam bus sedang tidur."
"Ada sekitar 50 orang."
"Sopir itu berteriak dan 34 orang berlari keluar dari bus untuk membantu mendorong."
Di akhir cerita, mereka yang ikut mendorong, mayoritas laki-laki, tetap hidup.
"Mereka yang tinggal di dalam bus, mati."
Mereka benar terkoyak-koyak oleh lindasan kereta api.
Kepala Departemen Kesehatan Wilayah Vladimir berkata, "Orang-orang yang selamat saat ini berada di tempat penampungan sementara."
Lanjut Alexander Kiryukhin, "Mereka mendapatkan bantuan makanan dan asupan psikologis."
Kemudian tim lain bekerja keras untuk mengidentifikasi mayat.
"4 dari penumpang yang terluka adalah 2 pria, 1 anak laki-laki berusia 5 tahun, serta 1 atau 2 tahun anak perempuan."
Semuanya dibawa ke rumah sakit distrik Petushinskaya.
Kondisi mereka dalam keadaan kritis.
Pejabat setempat mengungkapkan bahwa ada 21 korban tewas.
Kembali dikutip dari Daily Mail, seorang juru bicara Kereta Api Russia mengatakan, "Sebuah bus penumpang sedang melintasi jalur kereta api di dekat Stasiun Pokrov."
"Petugas persimpangan kereta api segera memberikan sinyal agar kereta berhenti."
Kereta menangkap peringatan ini dan segera menggunakan rem darurat.
"Rem darurat membiarkan kereta melambat ke kecepatan minimal."
Baca Juga: Agung Hercules Meninggal Karena Kanker Otak, Makanan Sejuta Umat Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebabnya
Tapi tetap saja, "Jaaknya terlalu pendek untuk berhenti secara maksimal."
Kuat dugaan bahwa bus membawa warga Uzbekistan.
Mereka bekerja di Russia dan turut serta mengangkut para sanak keluarga.
Si supir bus ternyata adalah orang Kazakhstan.(*)
Komentar