"Ini isunya, isu yang digulirkan yang sampai ke orang tua di sana sehingga mereka menarik anak-anaknya kembali ke Papua dan Papua Barat," kata dia.
Namun, setelah dijelaskan dan disampaikan fakta-fakta sesungguhnya, kata Wiranto, para mahasiswa tersebut menyesal telah pulang kampung.
Hal tersebut karena isu yang mereka dengar tidak benar sehingga mereka ingin kembali ke tempat mereka belajar sebelum pulang ke Papua dan Papua Barat.
Menurut Wiranto, rencana penarikan kembali para mahasiswa asal Papua dan Papua Barat itu ke daerah tempat mereka belajar disertai dengan jaminan dari pejabat daerah setempat.
Jaminan tersebut bahwa mahasiswa Papua dan Papua Barat di tempat mereka belajar tidak akan ada tekanan apa pun dan tak ada masyarakat yang mengganggu dan menempatkan mereka sebagai orang lain.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Popi |
Komentar