Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bikin Rekaman Video dan Bercanda Tentang Kecelakaan Saat Diperjalanan, Sekelompok Pemuda yang Tumpangi Innova di Nganjuk Tewas Usai Menabrak Bus Mira

Bunga Mardiriana - Selasa, 10 September 2019 | 15:48 WIB

Kompas.com/Sukoco

Bus Mira

GridPop.ID - Kecelakaan lalu lintas yang berujung maut baru saja terjadi di Nganjuk, Jawa Timur pada Senin (9/9/2019) kemarin.

Peristiwa naas tersebut melibatkan mobil Toyota Innova serta bus penumpang Mira.

Mirisnya, sebelum mengalami kecelakaan, sekelompok penumpang yang ada di mobil Innova sempat bercanda soal kecelakaan.

Melansir dari Kompas.com, Kasi laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Herry Setyo Susanto mengatakan bahwa sopir Innova diduga kurang berkonsentrasi.

Ia kurang memperhatikan situasi jalan saat berpindah jalur yang akan dilewati Bus Mira.

"Sopir Innova kurang hati - hati dalam mengendalikan laju kendaraannya, diduga kurang konsentrasi," kata Herry.

"Innova berjalan oleng, berpindah lajur terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan."

"Situasi jalan saat kejadian arus lalu lintasnya sedang, sementara cuacanya cerah. Hanya saja sopir Innova kurang hati-hati," ujarnya.

Melansir dari Surya.co.id, mobil Innova yang ditumpangi oleh sekelompok pemuda itu mengalami kerusakan yang parah.

"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti," kata Kasatlantas Polres Nganjuk AKP Hegy.

Akibatnya, tiga orang penumpang mobil Innova meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka.

Dua penumpang meninggal di lokasi kecelakaan sedangkan salah satu korban adalah sopir Innova Panji Whisnu Kusuma (21).

Mirisnya, sebelum mengalami kecelakaan tersebut para pemuda ini sempat bercanda soal kecelakaan.

Candaan tersebut bahkan sempat terekam dalam sebuah video.

Menurut informasi yang dihimpun oleh Surya.co.id, yang merekam video tersebut adalah korban selamat bernama Tohir Rohjana (22).

Dalam video, terdengar jelas seorang pria yang menyinggung soal percakapan namun dalam bahasa Jawa.

"Iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku -nanti- nabrak-nabrak)" ujar salah satu pemuda yang belum diketahui siapa.