Di mana pun tempat makannya, ia tak pernah memandang sebelah mata sebelum menjajal langsung cita rasa masakannya.
"Pokoknya kalau makanan anak muda dan buat dia aneh, di situ dia cuma pesan telur sama tempe."
"Tapi dia ingetin selalu begini 'kebanyakan lu makan ini, entar kolestrol.'"
"Itu sih yang saya kira bikin dia jarang sakit. Makanannya di jaga banget," lanjutnya.
Wanita kelahiran Bangka Belitung, 9 Februari 1966 ini juga memiliki keunikan lainnya selain makanan.
Lili memiliki ketertarikan pada bebatuan dan pemandangan yang bernuana alam.
"Ada lagi. Dia suka bebatuan. Dia pakai gelang batu giok gitu. Terus waktu ngetrend batu akik, kita lagi dinas luar juga diajak dia cari batu itu," ungkap Rully sembari tertawa saat mengingat kenangan tersebut.
Mulai dari cerita batu akik, satu persatu kenangan lucunya kembali muncul.
Ia kembali lagi menceritakan sikap lucu Lili sewaktu bekerja di LPSK dan sedang dinas luar kota.
"Pernah juga dari Banjarmasin ke Kabupaten Kandangan kita pergi sekitar 8 jam perjalanan cuma buat lihat air terjun. Baru 20 menit balik lagi."
"Kata dia gak bagus, dia pulang lagi. Padahal yang mau ke situ itu dia," tutupnya seraya tertawa kembali.
Komentar