Susi juga menceritakan kisah yang membuatnya heran dan mengelus dada. Saat itu, ia bertemu temannya asal Australia.
"Teman saya menlihat banyak wajah saya pegang meriam, pegang pistol di pasar Senin," ujar Susi sambil tertawa.
"Dia cerita ada buku ku 22 buku, berjejer di toko buku, kapan nulisnya, minta izin juga nggak ada," ujar Susi sambil memegang kepalanya.
Susi mengaku peristiwa-peristiwa itu membuat dirinya mengelus dada.
"Ini susi dijual," ujar Susi sambil tertawa.
Ucapan Susi itu disambut tawa dan tepuk tangan penonton.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar