GridPop.id - Semua sudah tahu bagaimana ganasnya buaya.
Buaya adalah reptil buas yang mempunyai insting alamiah memburu mangsanya.
Mangsa buaya biasanya adalah Wildebesst, Rusa, Zebra dan hewan lainnya.
Saat memburu mangsanya, buaya akan mengawasi mangsanya dari jauh di kedalaman air.
Saat si mangsa sedang minum air di pinggir rawa, sungai atau danau, buaya lantas menyelam menuju mangsanya.
Dengan tiba-tiba ia akan muncul dari dalam air dan langsung menerkam mangsanya tanpa ampun.
Buaya masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat.
Pria bernama Mubarak Batambuze yang berusia 56 tahun, dari desa Kibuye, Kaliro, Uganda, hatinya hancur saat mengetahui istrinya Demeteriya Nabwire dimakan buaya saat sedang mengandung bayinya.
Saat itu Demeteriya Nabwire pergi mencari kayu bakar di tepi Danau Kyoga.
Namun ia tidak kembali setelah beberapa jam lamanya.
Penduduk desa menjadi khawatir akan nasib Demeteria.
Sehingga warga desa itu membentuk tim untuk mencari wanita yang sedang hamil itu.
Mereka merasa ngeri saat menemukan sandal wanita itu, potongan jari kaki, jari tangan, dan ponsel di tempat ia hilang.
Warga lantas menduga Demeteriya telah dimakan buaya besar di sungai itu.
Buaya tersebut tahun lalu juga sudah memakan enam orang wanita dan anak-anak di lokasi yang sama tempat Demeteriya hilang.
Mubarak, suaminya lantas marah.
Ia pergi ke pandai besi dan menghabiskan tabungannya sebanyak $ 7 (Rp.95 ribu) untuk membuat tombak besi yang tajam.
Dia kemudian membawa tombak itu ke tempat hilangnya sang istri.
Mubarak mendapati buaya seberat 2.200 pound itu masih beristirahat di sana setelah melahap bulat-bulat istrinya.
Mubarak lantas mengumpulkan keberaniannya.
Ia maju menyerang buaya tersebut dan berhasil menikam perutnya.
Buaya itu langsung mati, tak berdaya dengan serangan mendadak itu.
Kemudian Mubarak menyeret buaya itu ke desa bersama kelima orang lainnya.
Warga lega karena buaya peneror tersebut sudah dibunuh oleh Mubarak.
Mubarak lantas diberi gelar pahlawan desa karena keberaniannya itu.
(*)
Komentar