Sebab, dia harus menghentikan pengerasan kulit di tubuh.
Hidupnya serba tak biasa.
Keluarganya juga tak punya banyak uang.
Ini membuat sulit baginya untuk menjalani perawatan khusus.
Sakit yang mungkin ada peluang sembuh jika ditangani dengan tepat, ternyata tak bisa didadaptnya.
Karena penyakit ini, saat berjalan dia butuh bantuan sebuah tongkat.
Dia juga harus hati-hati saat meregangkan berbagai bagian tubuhnya.
Karena kondisi langka, kini sedang diatur sebuah rencana untuk memperbaiki hidupnya.
Beruntung, ada pihak yang akhirnya tahu tentang kisahnya.
Penggalang dana solidaritas lokal mendengar kisah yang menyedihkan ini.
Mereka berkampanye, memperingatkan rumah sakit di seluruh dunia, agar mau menolong Shalini Yadav.
Komentar