GridPop.id - Proses kelahiran seorang bayi tentu sangat ditunggu-tunggu.
Namu yang terjadi dengan perempuan ini sungguh berbeda.
Anaknya lahir dengan julukan 'bayi ajaib'.
Julukan megah ini diberikan usai sang bayi berhasil bertahan setelah dilahirkan dengan jantung berada di luar tubuh.
Sungguh ini adalah fenomena langka di Inggris dan bahkan bagi dunia.
Naomi Findlay dan Dean Wilkins sebelumnya diperingatkan tentang kondisi kandungannya yang sangat langka.
Hampir tidak mungkin bayi yang dikandungnya punya kesempatan untuk hidup.
Namun, kini keluarga asal Bulwell, Nottinghamshire, Inggris, dipenuhi suka cita.
Ada kecemasan jelang kelahiran Vanellope Hope.
Dokter memperingatkan bahwa 10 menit awal bakal begitu krusial.
"Baik Naomi dan aku menahan napas ketika menanti si mungil menghirup oksigen pertamanya," ungkap Wilkins.
"Kami tidak berani bernapas sampai dia juga menghirup udara."
"Saat dia menangis, kami menangis."
"Aku merasa putus asa dan hanya berpegangan pada Naomi dan menatapnya sambil berdoa bahwa semua akan baik-baik saja."
"20 menit berlalu dan dia masih menggerak-gerakkan kepalanya."
"Ini membuat kami gembira dan berkaca-kaca," tambah pria 43 tahun tersebut.
Rencananya, Vanellope akan dilahirkan di malam natal.
Namun kondisi langka membuat sang ibu harus melewati proses persalinan operasi caesar pada 22 November di Rumah Sakit Glenfield, Leicester.
Pada kehamilan di minggu ke-9 dilakukan pemindaian.
Hasilnya buat terkejut karena jantung dan beberapa bagian perut si jabang bayi malah mekar di luar tubuh.
Temuan dari pemindaian ini membuat dokter akhirnya memberi saran agar kelahiran bayi tidak dilakukan sama sekali.
Hanya ini pilihannya, tidak ada yang lain.
Ayah Vanellope yang bekerja sebagai tukang bangunan menyampaikan, "Kami diberitahu bahwa taruhan terbaik kami adalah untuk mengakhiri proses kehamilan ini."
"Ini membuatku seakan jatuh tersungkur."
"Tidak ada kesempatan untuk hidup," ujar sang ibu, Dindley.
"Satu-satunya pilihan adalah untuk mengakhiri."
"Pada akhirnya saya hanya mengatakan bahwa kata menyerah bukanlah pilihan bagi saya."
"Jika harus meninggal secara alami, biarlah hal itu terjadi."
Sejam setelah Vanellope lahir, sebuah tim yang terdiri dari sekitar 50 staf berkumpul guna mengadakan operasi pertama dari rencana 3 agenda operasi.
Dibutuhkan kurang lebih beberapa minggu untuk mengembalikan jantung ke dada si mungil.
Selang 7 hari, operasi ke-2 bisa dilakukan dengan membuka dada Vanellope sedikit lebar sehingga ada ruang yang lebih banyak untuk memasukkan kembali jantungnya.
Biasanya, ada lekuk pada paru-paru bagian kiri untuk tempat jantung.
Tapi si mungil Vanellope tidak memilikinya.
Sejumlah dokter kini telah mempersiapkan rencana demi hidup yang lebih baik bagi anak Findlay dan Wilkins.
Ahli bedah kini sudah menciptakan alat pelindung sementara untuk mengamankan jantung.
Kembali dikutip dari The Telegraph, ketua tim ahli bedah East Midlands Congenital Heart Center, Branko Mimic, bilang seperti ini.
"Kasus seperti Vanellope terlihat normal, tapi rupanya tidak demikian."
"Semoga kita bisa melakukannya dengan baik, meski akan ada beragam hambatan."
Ayah dan ibu menamai si mungil Vanellope, terinspirasi dari nama tokoh film Disney, Wreck It Ralph.
"Vanellope dalam film itu begitu keras kepala dan dia berubah jadi seorang putri di akhir cerita, jadi ini sangat pas," kata Findlay.
Diperkirakan, ada 5 sampai 8 bayi per juta di dunia lahir dengan ectopia cordis dan malformasi bawaan lahir yang serius.
Ini adalah kondisi bahwa jantung berada di tempat tidak semestinya.
Bayi yang lahir dalam kondisi semacam ini diperkirakan memiliki kurang dari 10 persen untuk bertahan hidup.
(*)
Komentar